Saturday, March 2, 2013

Perkembangan Storage Device


Perkembangan Storage Device
Saat ini perkembangan media penyimpanan data sejak komputer tercipta berubah sangat signifikan. Mulai dari media penyimpanan digital dimana hardware membutuhkan satu ruangan penuh, kemudian menuju ke hardware yang cukup untuk dimasukkan ke saku, hingga sekarang di mana media penyimpanan digital storage hadir tanpa bentuk fisik hardware yang nyata, yaitu cloud storage. Storage Device merupakan media penyimpanan pada komputer.
Penyimpanan berbagai dokumen dalam volume yang sangat besar, dapat dikerjakan  menjadi lebih ekonomis sejak penemuan teknologi penyimpanan digital.  Format elektronik pada media magnetik mulai mendampingi format cetak pada media kertas ketika sejumlah pangkalan dataonline mulai didirikan pada pertengahan tahun 60an, kemudian media optik menyusul pada pertengahan tahun 80an.
Dalam Storage Device terdapat 2 Bagian yaitu Internal Storage dan Eksternal Storage. Dimana Internal Storage (Media Penyimpan Utama) yang termasuk kelompok ini antara lain yaitu: RAM dan ROMRAM (Random Access Memory) Yaitu memory baca tulis yang dapat menyimpan data untuk sementara dan kemudian membacanya kembali.
Data yang tersimpan pada RAM sifatnya tidak permanen artinya data tersimpan saat ada arus listrik atau komputer dalam keadaan aktif. Jika tidak ada arus atau komputer dalam keadaan mati data pun hilang atau tidak tersimpan lagi.ROM (Read Only Memory) Yaitu memory baca saja dari komputer artinya data yang tersimpan dalam ROM hanya bisa dibaca saja, ROM itu berisi data atau program-program dasar dari pabriknya, ROM ini berfungsi untuk mengatur proses dasar dari masukan dan keluaran data.  Selanjutnya, External Storage (Media Penyimpan Cadangan) yang termasuk kelompok ini antara lain yaitu: Hard disk, Flopy disk, Optical disk, Flash disk .
Berikut beberapa jenis Storage Device dalam perkembangannya, antara lain:
a. Punch Card
Pada tahun 1725,Basile Bouchon merancang sebuah media untuk menyimpan data menggunakan sebuah kertas berforasi untuk menyimpan pola yang digunakan pada kain. Tetapi pertama kali diciptakan untuk penyimpanan data pada tangal 23 September 1884 oleh Herman Hollerith. Contohnya adalah bagaimana sebuah punch card dapat berfungsi sebagai media penyimpanan, memiliki 90 kolom (90 column punch card), terjadi tahun 1972. Jumlah data yang tersimpan dalam media tersebut sangat kecil, dan fungsi utamanya bukanlah menyimpan data tapi menyimpan pengaturan (setting) untuk mesin yang berbeda.
b. Paper Tape
Pada tahun 1846,Alexander Bain adalah orang yang pertama kali mengetahui penggunaan paper tape yang biasanya digunakan untuk mesin faksimili dan mesin telegram. Setiap baris tape menampilkan satu karakter, tapi karena dapat membuat fanfold dengan mudah maka dapat menyimpan beberapa data secara signifikan menggunakan punch tape daripada punch card.
c. Magnetic Tape
Pada tahun 1950-an,magnetic tape telah digunakan pertama kali oleh IBM untuk menyimpan data. Saat sebuah rol magetic tape dapat menyimpan data setara dengan 10.000 punch card, membuat magnetic tape sangat populer sebagai cara menyimpan data komputer hingga pertengahan tahun 1980-an.
d. Compact Cassette
Compact Cassette adalah salah satu bagian dari Magnetic Tape,tetapi karena sudah banyak dari kita yang sudah memilikinya,hal itu menjadi bagian yang khusus. Compact Cassette diperkenalkan oleh Philips pada tahun 1963, namun tidak sampai tahun 1970 menjadi populer. Komputer, seperti ZX Spectrum, Commodore 64 dan Amstrad CPC menggunakan kaset untuk menyimpan data. Standar 90 menit Compact Cassette dapat menyimpan sekitar 700kB hingga 1MB dari data tiap sisinya. Jika disetarakan dengan DVD, maka data dalam Compact Cassette dapat dijalankan selama 281 hari.
e. Floppy Disk
Floppy Disk Drive adalah suatu perangkat yang ada di dalam komputer sebagai pelengkap yang dapat menyimpan data di dalam disket dengan kapasitas rendah. Pada tahun 1969, floppy disk pertama kali diperkenalkan. Saat itu hanya bisa membaca jadi ketika data tersimpan tidak dapat dimodifikasi maupun dihapus. Ukurannya 8 inch dan dapat menyimpan data sekitar 80kB. Selain dapat menyimpan data didalam disket floppy disk juga dapat untuk booting computer, di dalam computer terdapat maximal dua floppy disk yaitu flopy “A” dan flopy “B” tetapi biasanya yang terpasang hanya flopy “A “ saja karena kegunaannya sangatlah terbatas.
f. Hard Disk
Cakram Keras (Inggris: harddisk atau harddisk drive disingkat HD atau hard drive) adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis. Cakram keras diciptakan pertama kali oleh insinyur IBM, Reynold Johnson di tahun 1956. Cakram keras pertama tersebut terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki (0,6 meter) dengan kecepatan rotasinya mencapai 1.200 rpm (rotation per minute) dengan kapasitas penyimpanan 4,4 MB.  Cakram keras zaman sekarang sudah ada yang hanya selebar 0,6 cm dengan kapasitas 750 GB.HARDISK merupakan piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi.

Hard disk menggunakan piringan datar yang disebut dengan platter. Platter-platter tersebut disusun dengan melubangi tengahnya dan disusun pada suatu spindle. Platter berputar dengan kecepatan yang tinggi yang dikendalikan oleh spindle motor yang terhubung pada spindle.

g. USB flash drive
USB flash drive (sering juga USB flash drive ini disebut Flashdisk atau UFD) adalah alat penyimpanan data memori flash tipe NAND yang memiliki alat penghubung USB yang terintegrasi. Flash drive ini biasanya berukuran kecil, ringan, serta bisa dibaca dan ditulisi dengan mudah. Per November 2006, kapasitas yang tersedia untuk USB flash drive ada dari 64 megabyte sampai 512 gigabyte. Besarnya kapasitas media ini tergantung dari teknologi memori flash yang digunakan.
 USB flash drive memiliki banyak kelebihan dibandingkan alat penyimpanan data lainnya, khususnya disket atau cakram padat.
Alat ini lebih cepat, kecil, dengan kapasitas lebih besar, serta lebih dapat diandalkan (karena tidak memiliki bagian yang bergerak) daripada disket. Namun flashdisk juga memiliki umur penyimpanan data yang singkat, biasanya ketahanan data pada flashdisk rata-rata 5 tahun. Ini disebabkan oleh memori flash yang digunakan tidak bertahan lama. Bandingkan dengan HardDisk yang memiliki ketahanan data hingga 12 tahun, CD/DVD berkualitas (dan bermerek terkenal) selama 15 tahun jika cara penyimpanannya benar
h. Smart card
Smart card adalah sebuah kartu yang telah dipendam sirkuit terpadu. Meskipun banyak kegunaannnya, namun ada dua pembagian dasar dari kartu ini, yaitu kartu memori dan kartu dengan mikroprosesor.

i.Kartu Memori
Kartu memori adalah sebuat alat penyimpan data digital; seperti gambar digital, berkas digital ,suara digital dan video digital
Dari beberapa penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa storage device sangat mempengaruhi dalam penggunaan individu untuk melakukan aktifitasnya, diantaranya untuk menyimpan file-file teks, lagu, gambar, data, dll yang berhubungan dengan pekerjaan, hoby dll. Dalam suatu organisasi keberadaan strorage device sangat membantu untuk sistem penyimpanan data, otomatisasi data dll, dalam berbagai skala organisasi, diantaranya: pendidikan, perdagangan, kesehatan, perusahaan dll.
Sumber:


wulanliputo.blogspot.com/.../penyimpanan-sekunder-makalah-sistem.





                          


                                  

Saturday, February 23, 2013

Manfaat komputer di bidang kesehatan


Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.
Saat ini komputer telah berperan di masyarakat secara luas. Keberadaan komputer banyak dimanfaatkan  di negara maju maupun di negara yang sedang berkembang  seperti Indonesia. Komputer sebenarnya tidak berbeda dengan produk tekhnologi lainnya seperti kereta api, pesawat terbang, mobil televisi dan lain sebagainya. Apa yang membedakan komputer dengan produk lainnya adalah kemampuannya untuk dapat diprogram guna melaksanakan berbagai macam tugas dengan kecepatan dan ketelitian yang tinggi.
Komputer seringkali dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari baik digunakan untuk meringankan pekerjaan maupun untuk bekerja. Fungsi yang sering kali dimanfaatkan oleh manusia salah satunya di bidang kesehatan. Di zaman yang serba canggih ini, pada bidang kesehatan pun sudah mulai memanfaatkan teknologi yang ada untuk meningkatkan efesiensi dan efektivitas
Pada dasarnya komputer digunakan sebagai alat bantu untuk menyimpan, mengolah dan mengambil kembali data atau informasi yang diperlukan, seperti:
  • Pelayanan administrasi dan mutu pelayanan medis/krsrhstsn pada rumah sakit.
  • Penyiapan surat-menyurat sampai dengan penyimpanan arsip dikantor.
  • Pembuatan film dalam bidang animasi dan efek-efek 3 dimensi
  • Pencarian buku berdasarkan judul buku dan nama pengarang di perpustakaan
  • Pemesanan tiket peswat terbang pada perusahan penerbangan domestik maupun internasional.
  • Administrasi negara seperti administrasi data kepegawaian, administrasi data kependudukan, pembuatan KTP, SIM dan lain sebagainya.
  • Penggunaan komputer dalam bidang industri.
Manfaat Komputer di Bidang Kesehatan
Perkembangan dunia kesehatan di era modern telah memanfaatkan komputer untuk meningkatkan efisiensi serta efektivitas di dunia kesehatan. Teknologi informasi (dan komunikasi) dengan piranti computer,  saat ini adalah bagian penting dalam manajemen informasi. Di dunia medis, dengan perkembangan pengetahuan yang begitu cepat (kurang lebih 750.000 artikel terbaru di jurnal kedokteran dipublikasikan tiap tahun), dokter akan cepat tertinggal jika tidak memanfaatkan berbagai tool untuk mengudapte perkembangan terbaru. Selain memiliki potensi dalam memfilter data dan mengolah menjadi informasi, komputer mampu menyimpannya dengan jumlah kapasitas jauh lebih banyak dari cara-cara manual. Komputer juga memungkinkan data kesehatan di-share secara mudah dan cepat. Disamping itu, teknologi tersebut memiliki karakteristik perkembangan yang sangat cepat. Setiap dua tahun, akan muncul produk baru dengan kemampuan pengolahan yang dua kali lebih cepat dan kapasitas penyimpanan dua kali lebih besar serta berbagai aplikasi inovatif terbaru. Berikut adalah manfaat computer dalam bidang kesehatan:
1.     Membangun Sistem informasi rumah sakit (SIR) secara luas, untuk menolong komunikasi dan mengatur informasi yang dibutuhkan dari sebuah rumah sakit. SIR dapat diaplikasikan untuk perijinan, catatan medis, akuntansi, kantor, perawatan, laboratorium, radiologi, farmasi, pusat supali, mutrisi/pelayanan makan, personel dan gaji. Jumlah aplikasi-aplikasi lain dapat dimasukkan bagi beberapa bagian/departemen dan untuk beberapa tujuan yang praktikal.
Manajer-manajer di Rumah Sakit, juga perawat perlu mengenal komputer, yang mencakup mengenal istilah umum yang digunakan komputer.
2.     Penggunaan Sistem Informasi Manajemen Keperawatan (SIMK)
Sistem informasi manajemen keperawatan (SIMK) merupakan paket perangkat lunak yang dikembangkan secara khusus untuk divisi pelayanan keperawatan, seperti:
1. Mengklasifikasikan pasien
2. Penjadwalan
3. Catatan personal
4. Laporan bertahap
5. Analisa kelompok diagnosa yang berhubungan Pengendalian mutu, dll
3.     Komputer juga dapat membantu pembuatan Sistem Klasifikasi Pasien
Dengan bantuan alat komputer, dapat membantu dalam menentukan kebutuhan tenaga di ruang rawat, berguna juga untuk memantau klasifikasi klien. Sistem klasifikasi pasien adalah pengelompokan pasien berdasarkan kebutuhan perawatan yang secara klinis dapat diobservasikan oleh perawat.
4.     Sebagai alat bantu untuk Rekam medis berbasis komputer (Computer based patient record). Komputer di  rumah sakit adalah mambantu dalam penerapan rekam medis medis. Pengertian rekam medis berbasis komputer secara prinsip adalah penggunaan database untuk mencatat semua data medis, demografis serta setiap event dalam manajemen pasien di rumah sakit. Rekam medis berbasis komputer akan menghimpun berbagai data klinis pasien baik yang berasal dari hasil pemeriksaan dokter, digitasi dari alat diagnosisi (EKG, radiologi, dll), konversi hasil pemeriksaan laboratorium maupun interpretasi klinis. Rekam medis berbasis komputer yang lengkap biasanya disertai dengan fasilitas sistem pendukung keputusan (SPK) yang memungkinkan pemberian alert, reminder, bantuan diagnosis maupun terapi agar dokter maupun klinisi dapat mematuhi protokol klinik.
5.     Pengembangan E-health di Rumah Sakit.  Sebagai contoh, e-Health dapat diterapkan untuk membantu pengembangkan program yang membantu dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya saling bertukar infomasi secara elektronik, mengambil data rekam medis pasien kapan dan dimana diperlukan, dan melakukan kolaborasi dengan memberi layanan jasa kesehatan lainnya secara real time melalui internet. Layanan kesehatan seperti ini akan memberikan banyak sekali penghematan dari sisi biaya dokumen dan administrasi layanan dan memberikan keuntungan pemberian keputusan layanan kesehatan yang terbaik kepada pasien dengan lebih cepat.
Pemberi layanan jasa kesehatan, seperti dokter dan rumah sakit, juga dapat mengembangkan layanan jasa kesehatan berbasis internet.

Secara terapan, manfaat komputer adalah sebagai aplikasi informatika kedokteran meliputi rekam medik elektronik, sistem pendukung keputusan medik, sistem penarikan informasi kedokteran, hingga pemanfaatan internet dan intranet untuk sektor kesehatan, termasuk merangkaikan sistem informasi klinik dengan penelusuran bibliografi berbasis internet. Dengan demikian, komunitas rekam medis akan memiliki wawasan yang luas mengenai prospek teknologi informasi serta mampu menjembatani klinisi (pengguna dan penyedia utama informasi kesehatan) dengan para ahli komputer (informatika) yang bertujuan merancang desain aplikasi dan sistem agar dapat menghasilkan produk aplikasi manajemen informasi kesehatan di rumah sakit yang lebih efektif dan efisien.

Penutup:
Komputer sangat bermanfaat dalam  membantu di dunia kesehatan, mempermudah Dokter dan Perawat dalam memonitor kesehatan pasien. Perkembangan berikutnya, computer dapat meningkatkan pelayanan kesehatan berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK) komputer, atau yang biasa disebut sebagai e-Health. Pengembangan layanan e-Health akan membantu pihak-pihak penyedia layanan kesehatan termasuk pemerintah untuk mencapai hal tersebut di atas. E-Health akan memberikan kesempatan kepada semua pihak untuk melakukan kolaborasi, pengumpulan dan analisa data kesehatan yang melampaui batasan fisik dan waktu.

Peranan komputer dalam mengelola dan melakukan pertukaran data kesehatan melalui internet menjadi sangat vital dalam menyelenggarakan e-Health, karena data kesehatan tidak hanya berupa teks, bahkan bisa merupakan data gambar, suara, dan multimedia lainnya.






















Daftar Pustaka
Dartyanto. 2004. Belajar Komputer Visual Basic. Bandung: Yrama Widya.
Kristanto, Andri. 2003. Jaringan Komputer. Yogakarta: Graha Ilmu.